hi siapapun yang niat cari blog gue dan ketemu. Selamat membaca kerandoman gue ini
hmmm entah malam minggu keberapa gue habiskan sendirian. Berteman dengan gadget-gadget yang setidaknya gak buat gue sepi-sepi amat. Mungkin gue emang diciptakan susah berteman sama manusia karena kayanya gue lebih cocok sama hp,tab dan komputer adek gue.
oh iya. ayah udah berpulang. lebih membuat kesepian gue memburuk 100x lipat. Ayah pergi disaat hubungan gue sama dia renggang.
bicara tentang ayah. gue baru sadar bahwa dia orang yang baiiiiiiiiiiiiiik banget
selama ini gue menganggap dia hanya seorang "villain"yang suka buat keributan sama gue , but behind that, dia itu seorang ayah yang bertanggung jawab.
sehari sebelum ayah terkena serangan stroke, dia tried to make up our relationship. saat itu gue lagi kena covid yang kedua. WFH, dia ga berani nanya ke gue gimana keadaan gue, tapi dia manis banget cariin obat buat gue meanwhile dia lagi diam diam menahan sakit. dan boom dia terkena serangan stroke
Keadaannya sangat buruk, hilang kesadaran dengan komplikasi penyakit lainnya.
saat itu gue berfikir ayah baik baik aja, ayah cuma pura pura buat ambil perhatian gue tapi ayah koma
dan gue tersadar hal buruk sudah menimpa dia.
gue hamparkan sajadah, berdoa disepertiga malam, menangis merengek kepada Allah, tolong sembuhin ayah, gue menangis seperti orang gila, meminta ampun atas keburukan gue ke ayah selama ini dan meminta ayah disadarkan dan gue bersedia ngerawat ayah.
dan Allah kabulkan untuk 10 bulan
biasanya kondisi serangan seperti ayah itu hanya mampu bertahan hidup seminggu tapi Allah extended jadi 10 bulan.
selama 10 bulan gue rawat ayah, meminta maaf sama dia
tapi kebodohan terulang lagi
gue ga ada disaat saat terakhir ayah. gue sibuk ulang tahun , ga enak sama temen
ayah,maaf
ini ada tulisan indah buat ayah dari dian
hallo, ayah
rasa rindu,menyesal,sayang,dan pedih susah dian urai. dian bersyukur punya ayah. walaupun dian ga pernah bisa jadi anak yang ayah harapkan. tapi dian sayang dan selalu ingat ayah. dian menulis ini dengan air mata yang bercucuran. mewakilkan perasaan kehilangan yang ga akan bisa sembuh.
sabtu, 18 mar 2023 19.48 LT